Serang – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang diwakili oleh Koordinator Sosialisasi dan Promosi (Sospro) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 wilayah Banten Veronika Dian Faradisa, Ketua UPP PMB Untirta dalam hal ini sebagai ketua tim TIK SNPMB Banten Tri Cahyono, Subkoordinator Humas dan Protokol Humas Untirta Adhitya Angga Pratama, serta Sekretaris PMB Tommy Andri Decemrianto turut mensosialisasikan terkait dengan
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) kepada para guru Bimbingan Konseling yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA Se-Kabupaten Serang. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ciruas, Kabupaten Serang, Selasa (3/1/2023).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Penngurus MGBK Kabupaten Serang ini bermaksud mensosialisasikan SNBP dan SNBT sebagai jalur masuk perguruan tinggi negeri secara nasional tahun 2023 kepada seluruh guru BK di Kabupaten Serang agar guru BK bisa memahami syarat dan tahapan pada SNBP dan SNBT ini.
Veronika Dian menyampaikan bahwa tahun ini pembagian kuota jalur masuk perguruan tinggi negeri tahun 2023 adalah sebagai berikut, SNBP minimum 20%, SNBT minimum 40% dan Mandiri Maksimum 30%, ada catatan bagi PTN Badan Hukum SNBT Minimum 30% dan Mandiri Maksimal 50%.
“Jangan mendaftar di akhir-akhir, karena khawatir terkendala jaringan ataupun server down,” ujarnya.
Menurutnya, siswa harus mengetahui username dan password Akun SNPMB. Registrasi akun SNPMB untuk PDSS dan SNBP tanggal 16 Januari – 15 Februari 2023, pendaftar SNBP 14-28 Feb 2023, dan Pendaftaran UTBK SNBT pada 16 Februari-03 Maret 2023.
Pada kesempatan ini Veronika Dian menjelaskan tentang adaptasi kurikulum merdeka yang dibeberapa sekolah sudah diberlakukan. “Panitia SNPMB Pusat berkomitmen bahwa semua kurikulum nasional akan diakomodir dan akan diformulasi penilaian yang berkeadilan”, ujarnya. Kemudian terkait dengan tes mata pelajaran pada SNBT tahun ini ditiadakan.
Perwakilan MKKS Utori berbangga dengan MGBK. Menurutnya, ada dua mata pelajaran yang organisasinya berjalan yaitu MGBK dan guru sejarah. “Hari ini kolaborasi dengan Untirta diharapkan membawa hal dan informasi positif bagi siswa dan sekolah yang berkaitan dengan jalur masuk ke PTN.
“Tugas MKKS yaitu memfasilitasi kegiatan yang mendukung sekolah. Guru, siswa dan orangtua harus satu persepsi dalam meningkatkan jumlah partisipasi siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri. Kita harus manfaatkan dan memaksimalkan kuota yang sudah diberikan Untirta untuk siswa-siswi asal Kabupaten Serang,” katanya.(AAP/VDF)