Serang – SMA Negeri 1 Ciruas meyelenggarakan Teacher Gathering & Sosialisasi SNMPTN, UTBK-SBMPTN dan Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2022 bersama Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Serang secara luring yang diadakan di Gedung Serba Guna SMA Negeri 1 Ciruas pada Rabu, 19 Januari 2022. Acara tersebut di hadiri oleh 50 Guru Bimbingan Sekolah (BK) SMA di Kabupaten Serang.
Dalam acara tersebut Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mendapat undangan sebagai Narasumber mengenai Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru, yang di hadiri oleh Ketua UPP.PMB Untirta, Tri Cahyono, S.Kom.,MM. Melalui sosialisasi ini, Ketua UPP.PMB Untirta, Tri Cahyono, S.Kom.,MM memaparkan jumlah fakultas dan program studi, kuota serta mekanisme Penerimaaan Mahasiswa Baru. Dijelaskannya bahwa Untirta memiliki 3 program pendidikan yakni Sarjana (S1), Pascasarjana (S2) dan Profesi yang dapat ditempuh di 7 fakultas dengan 64 program studi yang akan terus bertambah. “kami sudah menambah program S1 yaitu S1 Keperawatan, S1 Profesi Ners, S1 Informatika dan S2 Ilmu Akuntansi.” Ujarnya.
Sementara itu, informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Tono menyarankan guru BK agar membantu dan membimbing para siswa memilih program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa.
“Jika siswa kompeten di saintek maka arahkan siswa ke prodi saintek juga. Begitu pun siswa yang basicnya soshum maka arahkan ke prodi soshum juga”. Mudah-mudahan bapak dan ibu dapat mengarahkan dan membimbing siswanya sesuai passion dan basicnya.” Imbaunya.
Ia pun menekankan pentingnya melakukan pendaftaran ulang apabila dinyatakan diterima di program studi dan perguruan tinggi yang dituju. “Untuk SNMPTN, arahkan siswa untuk harus mengambil prodi tersebut apabila nanti diterima karena kuotanya sedikit dan kursi diberikan tanpa tes dengan uang kuliah paling rendah. Jadi kalau sampai tidak diambil, kursi akan kosong dan efeknya akan berpengaruh pada akreditasi prodi dan univnya. Ini berlaku untuk universitas manapun, tidak hanya Untirta.” Pesannya.
Tono pun mengingatkan para Guru BK untuk segera melakukan pengisian PDSS ketika sudah memasuki periode pengisian dan tidak menunda hingga akhir tenggat waktu untuk menghindari terjadinya server yang overload. “Jangan sampai daftar di waktu akhir karena biasanya overload server-nya. Oleh karena itu, segera daftarkan siswa bapak dan ibu dan lakukan pengisian PDSS.” Selain itu, ia menyarankan para Guru BK untuk mencatat username dan password akun LTMPT siswa untuk menghindari lupa password karena akun tersebut kelak akan dipergunakan untuk memperoleh hasil pengumuman SNMPTN. (PMB – Admin)