Sosialisasi Jalur Masuk Perguruan Tinggi, Lebak Expo University (LEXUS) 2022 Hari ke-2

Senin, 24 Januari 2022

Oleh: Deni Dwi Putra

PMB.UNTIRTA.AC.ID SERANG — Paguyuban Mahasiswa Lebak (PAGUMA) kembali menyelenggarakan kegiatan Lebak Expo University (LEXUS) 2022 di SMAN 1 Banjarsari Lebak, Senin (24/01/2022). Kegiatan yang sebelumnya berlangsung di Pondok Pesantren La Tansa ini kembali mensosialisasikan tentang Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2022.

Ketua UPP. PMB Untirta, Tri Cahyono, S.Kom.,MM hadir sebagai panitia lokal LTMPT Banten yang menjadi pemateri mengenai “Jalur Masuk Perguruan Tinggi”, dalam acara tersebut menjelaskan tentang  jalur masuk SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022.

Dalam penjelasannya mengenai SNMPTN, Tono kembali mengingatkan kepada guru BK tentang pentingnya data PDSS agar diperhatikan sebaik mungkin mengenai kebenaran data siswa yang eligible sesuai dengan ketentuan. Pada kesempatan tersebut, Tono pun menjelaskan kepada siswa-siswi yang hadir mengenai persyaratan peserta yang bisa mendaftar di jalur masuk SNMPTN 2022.

“Hanya siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul berupa prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN, memiliki NISN yang terdaftar di PDSS, juga memiliki nilai rapor semester 1 s.d 5 yang telah diisikan di PDSS”. Ujarnya.

Pada sesi tanya-jawab dengan siswa-siswi yang hadir, Tono pun mengingatkan kepada seluruh peserta agar tidak berkecil hati jika tidak lolos dalam penerimaan SNMPTN. Karena masih ada jalur penerimaan UTBK-SBMPTN yang diadakan secara nasional lewat ujian berbasis komputer.

“Jika adik-adik siswa tidak keterima di jalur SNMPTN, hendaknya adik-adik mempersiapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh untuk mengikuti ujian SBMPTN yang diadakan secara Nasional. Sebelumnya kalian pun harus membuat/mendaftar akun LTMPT terlebih dahulu untuk bisa mendaftar UTBK-SBMPTN ini.” Pesannya.

“Ujian ini akan dilaksanakan 2 gelombang, tetapi adik-adik hanya bisa mengikuti ujian 1 kali saja. sebelum mendaftar untuk mengikuti UTBK-SBMPTN ini saya menyarankan untuk tidak lintas minat. Misalkan, kalau adik-adik kuat di saintek mohon memilih program studi yang berbasis saintek, begitupun adik-adik yang kuat di soshum untuk memilih program studi yang berbasis soshum juga.” Pintanya.

(DDP)